Fosil Ikan dalam Wujud 3 Dimensi Ditemukan di Ladang Ternak – Kompas.com – KOMPAS.com

Fosil Ikan dalam Wujud 3 Dimensi Ditemukan di Ladang Ternak

GLOUCESTERSHIRE, KOMPAS.com – Fosil seekor ikan yang tampak ganas telah diangkat dari situs penggalian Jurassic di luar Stroud, Gloucestershire, Inggris.
Makhluk tersebut – predator mirip-tuna yang disebut Pachycormus – terawetkan dengan indah dalam wujud tiga dimensi.
Gigi dan matanya yang besar memberi kesan ia hendak menerkam.
Baca juga: Fosil Dinosaurus Gorgosaurus Berusia 77 Tahun Dijual Nyaris Rp 90 Miliar, Ilmuwan: Ini Bencana
Spesimen ini diidentifikasi oleh pasangan suami-istri pemburu fosil, Neville dan Sally Hollingworth.
“Ini sungguh kejutan karena, ketika Anda menemukan fosil, biasanya fosil-fosil itu sudah menjadi datar akibat tekanan dari waktu ke waktu,” kata Neville kepada BBC News.
“Tapi ketika kami menyiapkan yang satu ini, untuk menyingkap tulangnya sedikit demi sedikit, itu luar biasa karena kami tiba-tiba menyadari tengkoraknya belum hancur.
“Mulutnya menganga – seakan-akan ia hendak menerkam Anda dari dalam batu,” sambungnya.

Neville dan Sally Hollingworth terkenal sebagai pemburu fosil yang prolifik.BBC INDONESIA Neville dan Sally Hollingworth terkenal sebagai pemburu fosil yang prolifik.

Pasangan Hollingworth menemukan kepala ikan tersebut di tepi lahan berumput tepat di belakang sebuah kandang sapi di desa Kings Stanley.
Baca juga: Fosil Naga Laut Terbesar dan Terlengkap Ditemukan di Inggris, Berumur 180 Juta Tahun
Fosilnya terbungkus dalam salah satu dari banyak nodul batu kapur yang jatuh dari lapisan tanah liat yang terbuka.
Sang pemilik tanah, Adam Knight, sama sekali tidak tahu sapi-sapi longhorn Inggrisnya selama ini merumput di atas lapisan fosil yang kaya. Hal ini menandakan bahwa 183 juta tahun yang lalu, lahan peternakannya masih tenggelam di bawah perairan laut tropis yang hangat.
Knight memberikan izin kepada Neville dan Sally, dan sebuah tim yang dipimpin dari University of Manchester, untuk melakukan penggalian lebih lanjut.
Mereka pun membawa alat penggali untuk mengangkat ratusan nodul lagi, yang kemudian dengan hati-hati dibuka untuk melihat apa yang tersimpan di dalamnya.

Sang pemilik tanah mengizinkan tim peneliti untuk melakukan penggalian lebih lanjut.STEVE DEY via BBC INDONESIA Sang pemilik tanah mengizinkan tim peneliti untuk melakukan penggalian lebih lanjut.

Temuan fosil hari itu termasuk lebih banyak ikan, cumi-cumi dan bahkan tulang dari dua ichthyosaurus, reptil laut yang yang mirip seperti lumba-lumba besar.
Baca juga: Denmark Berambisi Penerbangan Domestiknya Tak Pakai Bahan Bakar Fosil pada 2030
“Kami mendapat seluruh rantai makanan,” kata ahli palaeontologi Dean Lomax, dari Manchester.
“Jadi Pachycormus ini memakan ikan dan cumi-cumi yang lebih kecil. Dan kemudian, para ichthyosaurus akan memakan Pachycormus,” imbuhnya.
Menariknya, meskipun di lokasi yang pernah menjadi laut, ditemukan juga fosil kayu dan serangga di lapisan tanah liat, yang menunjukkan bahwa daratan tidak terlalu jauh.

Model 3D PachycormusSTEVEN DEY DARI THINKSEE3D via BBC INDONESIA Model 3D Pachycormus

Temuan ini kemungkinan akan membuat para peneliti sibuk selama beberapa tahun.
Ada ketertarikan khusus karena spesimen-spesimen ini diangkat dari lapisan tanah di era Jurassic awal yang jarang ditemukan di Inggris — Tahap Toarcian.
Baca juga: Pemburu Fosil Temukan Kapak Purba hingga Kerangka Mamut di Inggris
Tahapan ini terkenal dengan pengawetan yang luar biasa, termasuk jaringan lunak, dan tim menemukan ikan, misalnya, yang masih cukup utuh sehingga masih mungkin untuk melihat isi perutnya.
“Temuan terakhir yang sebanding dengan ini ialah apa yang disebut Strawberry Bank Lagerstatte, di Somerset, pada 1800-an – yang di atasnya telah ada pembangunan,” kata Sally.

“Situs Court Farm memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan penelitian modern dengan bahan-bahan in-situ yang segar,” tambahnya.

Detail yang luar biasa: Jaringan lunak diawetkan pada ikan.DEKAN LOMAX via BBC INDONESIA Detail yang luar biasa: Jaringan lunak diawetkan pada ikan.

Baca juga: Fosil Elang Purba Berusia Sekitar 25 Juta Tahun Ditemukan di Australia

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

source

Author: blogpbn021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *