INFOGRAFIK: Kiat Menghindari Penipuan Berkedok Asmara
KOMPAS.com – Selain modus penipuan pig butchering, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI mengungkap jenis penipuan kripto lain yang berkedok asmara.
Modus penipuan ini dikenal dengan istilah romance scam. Kasus romance scam lebih banyak muncul di situs kencan seperti aplikasi Tinder.
Pelaku menggunakan ilusi hubungan romantis untuk memanipulasi korban. Penipu akan tampak tulus, peduli, dapat dipercaya.
Bahkan, pelaku menjanjikan hubungan jangka panjang atau pernikahan. Setelah korban jatuh cinta, penipuan mulai dilakukan.
Baca juga: Janji Manis “Sang Penjagal” Investasi
Pelaku romance scam tidak mengajak korban untuk berinvestasi bersama seperti pada modus pig butchering.
Setelah kepercayaan sudah terpupuk, penipu akan memanfaatkan suasana untuk mengajak korban bertemu. Sebagai contoh, bertemu untuk membicarakan pernikahan.
Kendati begitu, rencana pertemuan tersebut tidak akan pernah berhasil dilakukan. Alasan demi alasan akan dilontarkan hingga akhirnya penipu akan mulai meminjam uang korban.
Lantas, bagaimana menghindari modus penipuan berkedok asmara? Simak kiat-kiat menghindari romance scam dalam infografik berikut ini.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
source