TRIBUNSUMSEL.COM PALEMBANG – Kecanduan judi slot atau judi online belakangan ini kerap menjadi salah satu penyebab timbulnya kasus kejahatan seperti pencurian, jambret hingga begal.
Kebanyakan tersangka mengaku hasil dari kejahatan mereka, seluruhnya atau sebagian digunakan untuk ‘bertaruh nasib’ di permainan judi online tersebut.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Anton Sujarwo (32), pengangguran asal Kabupaten Pali yang tinggal menumpang di rumah adiknya di Jalan Sukasari Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang.
Apa yang terjadi pada Anton sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu.
Anton nekat melakukan upaya begal terhadap pengendara sepeda motor yang sedang mengantar anaknya pergi sekolah di kawasan Sukarame Palembang, Kamis (11/8/2022) pagi.
Namun jangankan berhasil, dia malah babak belur dihajar korban dan anaknya yang memberikan perlawanan sengit.
Baca juga: Harga Karet Palembang: Harga Karet di Sumsel Hari Ini Awal Pekan KKK 100 Persen Rp 21.078 per Kg
Anton bahkan sampai jatuh tak berdaya setelah dipukul kepalanya dari belakang oleh anak korban.
Tak cukup sampai disitu, selanjutnya Anton juga merasakan sakitnya amukan massa di lokasi kejadian.
“Saya baru keluar dari sana setelah ditolong sama polisi,” ucap Anton saat diamankan di Polsek Sukarame Palembang beberapa jam setelah kejadian.
Rupanya, aksi kejahatan itu nekat dilakukan Anton lantaran malamnya dia kalah bermain judi slot sebesar Rp.700 ribu.
Sebagai gantinya Anton terpaksa menggadai motor sang adik untuk menanggung sementara utang tersebut.
Padahal sejak menganggur selama empat bulan terakhir, Anton tinggal menumpang di rumah adiknya di Kota Palembang.
Itulah mengapa Anton terus berpikir keras bagaimana agar bisa segera menebus motor yang sudah terlanjur digadai.
“Saya pulang Jalan kaki, soalnya motor sudah digadai. Di Jalan saya lihat ada kayu tergeletak, langsung terpikir buat begal saja soalnya saya pusing gimana cara tebus motor nanti. Pas sekali bapak itu (korban) lewat bonceng anaknya. Jadi mau saya begal, tapi gagal. Malah saya yang dipukuli,” ujarnya.
source