Polisi menangkap AK (32) dan SB (21), dua pria bandar judi berkedok game slot online di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Kepada polisi keduanya mengaku meraup untung Rp 13 juta dalam sehari.
“Keuntungan memang enggak nentu, tapi dalam sehari para pelaku bisa mendapatkan uang Rp 13 juta dengan menjual chip,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia kepada detikcom, Kamis (25/8/2022).
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang resah atas praktek perjudian di Jalan Binalatung, kelurahan Pantai Ama, Kecamatan Tarakan Timur. Hingga pada Minggu (21/8), tim Jatanras Polres Tarakan melakukan penggerebekan di dua lokasi loket berbeda.
“Setelah anggota melakukan penyelidikan selama satu minggu, pada hari Minggu (21/8) anggota melakukan penindakan di dua loket berbeda dan berhasil mengamankan dua pelaku penjual chip Domino, serta seorang perempuan berinisial SF (20) yang ingin melakukan pembelian,” terangnya.
Dari hasil penindakan itu polisi menyita uang tunai Rp 13 juta, serta banner yang bertulis harga chip yang tergantung di depan loket.
“Jadi modusnya dua pelaku ini menjual chip yang ada di aplikasi Higgs Domino, dari chip itu terdapat judi slot, dan QQ, kepada pembeli nantinya kalau menang chip itu dapat diuangkan kembali,” ungkapnya.
Kepada polisi AK mengaku baru menjalankan bisnis perjudian slot itu 2 bulan. Sedangkan SB mengaku telah menjual chip domino selama 4 bulan.
“Kedua pelaku sudah kita amankan di Polres Tarakan, untuk pembeli (SF) saat ini masih kami periksa sebagai saksi,” ujarnya.
Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana dengan ancaman 10 tahun penjara.
source