SEPUTAR CIBUBUR – Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi mengakui betapa sulitnya memberantas judi online (dating) di Indonesia.
Dedy mengungkap, pemberantasan judi online memiiliki banyak kendala karena kerap hadir menggunakan nama atau bentuk permainan yang sedikit berbeda dari permainan terdahulu, yang sudah diputus aksesnya oleh Kemenkominfo.
Hal inilah yang menimbulkan kesan di masyarakat, bahwa platform judi online belum tertangani, terlebih kegiatan perjudian juga diatur secara berbeda di negara lain, sehingga penindakan platform lintas negara juga menjadi tantangan.
Baca Juga: Arena Judi Slot, Baccarat, Blackjack, Craps, Roulette dll di Kasino Macau Akhirnya Ditutup
Baca Juga: Membedakan Akun Gacor di Judi Slot Online Pragmatic, Member Simak Baik-baik Agar Tidak Dibohongi
“Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk turut aktif dalam melakukan pelaporan jika menerima penawaran judi secara personal,” kata Dedy beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Masyarakat yang mendapatkan pesan tawaran perjudian melalui platform WhatsApp dapat melaporkan konten terkait melalui Kanal Aduan:
1. https//aduankonten.id/
Baca Juga: Membedakan Akun Gacor di Judi Slot Online Pragmatic, Member Simak Baik-baik Agar Tidak Dibohongi
Editor: Erlan Kallo
Ruko Travalgar Blok SEI No.35
Kota Wisata Cibubur 16968
Jl Raya Alternatif Cibubur, Bogor
Telepon : (021) 8493-4543
Email : seputarcibubur.com@gmail.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2022 Pikiran Rakyat Media Network
source