AKURAT.CO, Fenomena perjudian masih melekat di kehidupan masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perjudian sendiri membuat banyak orang candu seperti halnya meminum alkohol dan mengisap rokok.
Jika seseorang kalah berjudi mereka akan tidak terima dan terlilit hutang. Hal itu lah yang membuat kejahatan lebih banyak terjadi dikarenakan kondisi keuangan yang habis setelah bermain judi slot online.
Padahal, sebaik apapun kemenangan dalam judi online, pastilah yang akan sangat diuntungkan adalah bandarnya. Sebab perjudian seperti halnya bisnis yang dimana pemilik akan mencari keuntungan.
Namun dibalik keuntungan yang didapat oleh sang Bandar ataupun pemilik situs judi online itu, adapula pemain yang mendapat kemenangan berturut-turut atau bisa dikatakan ‘hoki’. Hal ini yang menjadikan perjudian dapat menjadi candu karena psikologis berpengaruh untuk mengulangi kembali supaya mendapatkan untung yang berlebih.
Saat AKURAT.CO menyambangi salah satu pemain slot judi online yang aktif, Raul (bukan nama sebenarnya) mengatakan permainan ini memang mempunyai nilai ekonomi yang cukup signifikan dan disatu sisi dapat menjadi ‘buntung’.
“Kenapa bisa saya bilang begitu? Karena ini tergantung dari algoritma dan permainan bandar,” ujar Raul saat diwawancarai, Jakarta (19/5/2022).
Ia juga turut memberikan simulasi mengenai bagaimana cara melakukan deposit dan widthdraw untuk penarikan uang.
“Anggaplah kita udah punya akun, kita udah masukin rekening kita disana, nanti kita akan ditanya mau pakai bank apa. Mereka udah siapin semua, hampir seluruh bank nasional mereka ada, bahkan sampai uang digital sekalipun macam Gopay, Dana, dan LinkAja. Mereka ada semua,” jelas Raul
Saat ditanya situs apa yang ia mainkan, ia malah menolak untuk mengatakannya. Raul beralasan banyak situs yang bisa dicari di google untuk sebagai preferensi judi online.
Yuk baca konten terbaru dan menarik lainnya dari Akuratco di Google News
https://akurat.co/
source