Poster Hari Kesehatan Sedunia. Sumber foto: Herstory.co.id
Hari Kesehatan Sedunia atau juga dikenal dengan World Health Day (WHD) diperingati tiap tahunnya pada tujuh April sebagai bentuk upaya pemusatan perhatian pada masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi masyarakat internasional. Hari Kesehatan Sedunia juga diperingati sebagai hari berdirinya organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) pada tahun 1948. Peringatan tersebut selalu mengusung tema yang berbeda-beda setiap tahunnya dan di tahun 2022 sendiri fokus pada gerakan dan tindakan untuk menjaga kesehatan manusia dan planet bumi.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas), semester enam, Windari Retno Larasati mengungkapkan, peringatan hari kesehatan sedunia tiap tahunnya menjadi langkah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan menyorot WHO setiap tahunnya. Fokus terhadap WHO tahun ini adalah mengenai kesehatan bumi.
“Bumi merupakan tempat tinggal manusia, hewan, dan tumbuhan yang harus dijaga kesehatan dan kelestariannya. Manusia harus menyadari jika kebersihan adalah segalanya karena lingkungan yang bersih akan memberikan banyak manfaat termasuk dalam pengendalian penyakit,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dapat terjadi sebab ulah manusia sendiri seperti penyakit kulit dan diare yang disebabkan oleh banjir, sementara banjir sendiri selain diakibatkan oleh hujan juga diakibatkan oleh manusia yang membuang sampah sembarangan dan penebangan hutan yang berlebihan.
Mahasiswa Fikes, jurusan Kesmas, semester dua, Siti Rahma Maulida mengatakan, diadakannya peringatan Hari Kesehatan Sedunia dengan mengadakan berbagai program kesehatan jangka panjang akan berdampak pada peningkatan tingkat kesehatan masyarakat di dunia.
“Adanya interaksi antara manusia dan lingkungan dimana dirinya tinggal sangat mempengaruhi kualitas kesehatan manusia. Seperti halnya manusia yang selalu bernapas dengan oksigen maka akan berdampak buruk kepada tubuh jika kualitas oksigen yang dihirup mengandung banyak polusi udara,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pemerintah dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan serta memberi pengertian mengenai konsep memberi dan menerima, yaitu dengan menjaga kesehatan bumi kita mendapatkan kesehatan tubuh.
(Jelita Mawar Hapsari)
#HariKesehatanSedunia #RDKFM #WHD #WHO #WorldHealthDay #WorldHealthOrganization BeritaNasional
Your email address will not be published. Required fields are marked *
© 2022 RDK FM UIN JAKARTA. Built using WordPress and the Mesmerize Theme
enterslots kdslots777 vegasgg autospin88 jempol88 playbet88 luxury333 fit188 bigdewa megahoki88 warung168 gas138 nusa365 gebyar123 kencana88 max77 garuda999 koinvegas mantul138 autowin88 emas168 pusatwin ajaib88 monsterbola bonus138 kencana88 koko138 bet88 dragon77 dunia777 bigdewa jakartacash 7winbet emas138
source
